Anjingku Anjingmu Anjing Kita Cotton

avatar

Sumber Foto : Dokumen Pribadi

Tulisan ini pernah dimuat di Kompasiana

 Aku punya anjing kecil
Kuberi nama HellyDia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari...Helly!
Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari
 (Lirik lagu Anjing Kecil-  Nomo Koeswoyo) 

 Sekelebat bayangan masa lalu terlintas dalam benak pikiran, teringat sebuah lagu mengenai seekor anjing bernama Helly. Lagu ini terkenal pada era akhir tahun 70-an dan awal tahun 80-an,  lagu yang dibawakan oleh Cicha Koeswoyo dalam sebuah filmnya. Sebuah lagu yang menggambarkan  keriangan seorang anak kecil dengan anjingnya.

Lagu tersebut mewakili perasaan sebagian besar  para pencinta anjing, khususnya yang sudah memiliki anjing sejak kecil seperti saya. Dari beberapa anjing yang pernah saya pelihara ada satu anjing yang berkesan bagi saya. Sebetulnya anjing-anjing saya terdahulu juga memiliki kesan yang mendalam dalam benak saya, karena mereka memiliki karakter dan kelebihan masing-masing. Akan tetapi mungkin karena  saya sudah bertambah umur dan memiliki pemikiran yang sudah dewasa maka yang paling terekam dalam ingatan adalah anjing saya yang satu ini.Namanya Cotton, anjing berwarna coklat muda, anjing blasteran (mungkin dari trah Gembala Jerman dan Golden Retriever), gigi bawahnya tidak tersusun sempurna dan terkesan merongos. 

Jadi kalau orang yang baru mengenalnya dipikir dia adalah anjing yang galak karena giginya yang menonjol seakan-akan terlihat sedang menggeram. Matanya berwarna coklat seperti anjing Gembala Jerman, dan mimik wajahnya agak melankolis seperti anjing Golden Retriever. Anjing pejantan yang sabar ini, seringkali bisa mengambil hati orang-orang yang pada awalnya tidak suka anjing.  

Sumber foto : Dokumen pribadi

 Setelah saya mengadopsi anjing ini, pada awalnya beberapa tetangga tidak suka dengan keberadaannya. Maklum jarak rumah saya waktu itu berkisar berjarak lima puluh meteran dari sebuah tempat ibadah. Terlebih lagi beberapa tetangga juga memelihara kucing yang seringkali berkeliaran di area perumahan. Bisa dimaklumi mereka berpikir nantinya takut Cotton ini akan menganggu kucing-kucing peliharaan mereka.

Cotton pada awalnya memang ditakuti, apalagi dia sering tidur di depan toko yang menjadi satu dengan tempat tinggal saya. Seringkali para pembeli mengurungkan niatnya untuk berbelanja di toko saya setelah melihat Cotton. Seiring berjalannya waktu ternyata mereka sadar, anjing ini adalah tipe anjing penyabar. Apalagi beberapa tetangga saya waktu itu ternyata ada yang pecinta anjing.  Jadi lambat laut  para tetangga yang awalnya takut untuk datang ke toko saya, akhirnya mau berbelanja di tempat saya.

Ada banyak  pengalaman menarik yang bisa diceritakan mengenai tingkah laku si Cotton, akan tetapi tulisan ini akan menjadi panjang jika diceritakan semuanya. Jadi saya ceritakansalah satu kejadian menarik itu. Pernah ada satu anak perempuan yang memang usil, dia seringkali menggonggong menirukan Cotton. Pada awalnya Cotton membiarkan ulahnya anak itu, tapi dasar yang namanya anak kecil seringkali tidak berpikir panjang. 

 "Guk....guk..guk!" anak perempuan itu menggongong di sisi lain jalan yang persis berhadapan dengan posisi Cotton sedang tidur sore.Cotton yang tadinya sedang tidur, tersentak dan kaget. Melihat tingkah laku anak perempuan tersebut, Cotton pun bereaksi. Cotton berpikir anak perempuan ini sedang mengajaknya bermain-main, alhasil dengan sigap dia bangun dan berlari menuju anak perempuan tersebut. Anak perempuan itu kaget, dipikirnya Cotton berlari mendekat untuk menggigitnya.  Alhasil dia berlari ketakutan sampai tas kecil berisi alat tulis dia lempar begitu saja, saking kencangnya berlari, sandalnya pun terlepas dua-duanya.Anak itu berlari-lari menuju ke arah masjid sambil berteriak-teriak, "Hua....hua...hua...!"

Cotton pun malah berlari kencang dan  menjadi-jadi mengejar, teriakan anak itu dipikir adalah sebuah panggilan baginya. Tetangga yang melihat kejadian itu tertawa terbahak-bahak sambil berkata dangan nada sedikit berteriak kepada anak perempuan itu, "Sudah tahu anjing lagi tidur, kok diaganggu!". 

 Selang jarang sepuluh meter dari masjid, Cotton pun berhenti mengejar dan kembali ke tempat semula. Tak berapa lama selang kejadian itu, anak perempuan itu datang kembali memungut sandal dan tas kecilnya dengan hati-hati. Cotton yang sudah puas dengan pengejarannya tadi, membiarkan begitu saja anak itu hingga berlalu. Keesokan sore harinya ada kejadian ajaib dan lucu terjadi, si anak perempuan itu  datang dan mengganggu Cotton. Cuma bedanya anak perempuan itu sudah sigap dan segera berlari secepat kilat setelah mengganggu si Cotton.

Kejadian ini hampir terjadi setiap sore, ternyata lambat laun kelakuan itu menjadi kebiasaan  Cuma bedanya sekarang dia tidak perlu menggonggong lagi, cukup lewat saja seraya memanggil anjing saya dengan akrab dan Cotton meresponnya,  mengikuti dan mengantarnya menjelang sampai di depan masjid. Seakan-akan Cotton  ikut mengantarkan si anak untuk beribadah. Anak perempuan itu tidak perlu berlari-lari lagi dan menggongong, si Cotton pun tidak perlu dikagetkan lagi. Para tetangga pun heran dengan tingkah laku si anak perempuan dan Cotton. Semenjak itu banyak tetangga yang mulai tidak takut dengan keberadaan Cotton, si anjing penyabar dan lugu. (hpx) 



0
0
0.000
2 comments
avatar

Hi @happyphoenix!

Your post was upvoted by @steem-ua, new Steem dApp, using UserAuthority for algorithmic post curation!
Your UA account score is currently 4.741 which ranks you at #1587 across all Steem accounts.
Your rank has not changed in the last three days.

In our last Algorithmic Curation Round, consisting of 96 contributions, your post is ranked at #54.

Evaluation of your UA score:
  • Some people are already following you, keep going!
  • The readers like your work!
  • Try to work on user engagement: the more people that interact with you via the comments, the higher your UA score!

Feel free to join our @steem-ua Discord server

0
0
0.000